
MNEWSKALTIM.COM, ACEH – Sebanyak 505 jiwa terdampak meluapnya sungai di Kecamatan Briem Bayeun, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh mengungsi akibat hujan lebat yang terjadi pada Rabu (20/1/2021) pukul 08.30 WIB.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati mengungkapkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Timur melaporkan tinggi mata air berkisar antara 20 – 80 sentimeter yang berdampak pada tiga desa.
“Tiga desa terdampak antara lain Desa Alur Nyamuk, Desa Paya Bili Satu, dan Desa Paya Bili Dua di Kecamatan Birem Bayeun, Kabupaten Aceh Timur,”
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati
Raditya menyebut kerugian materil tercatat ada lebih 185 unit rumah warga terendam. BPBD Kab. Aceh Timur mencatat 40 warganya diharuskan mengungsi karena hal tersebut.
“Saat ini, BPBD setempatmelakukan kaji cepat dan koordinasi dengan instansi terkait dalam melakukan evakuasi dan penanganan pascabanjir,” ucapnya.
Baca Juga :
- Pemerintah Tetapkan Awal Ramadan Selasa 13 April 2021
- Menaker Minta THR 2021 Wajib Dibayar Paling Lambat Sebelum Hari Raya
- Kemenag Paser Paser akan Pantau Hilal Awal Ramadan 1442 H
- Dukung Pemulihan Lingkungan di Paser, Pemerintah Verifikasi Calon Lokasi Rehabilitasi DAS
- Hari ini Paser Kembali Buka Pendaftaran Bantuan UMKM
Menurut pantauan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), wilayah Provinsi Aceh, khususnya Kabupaten Aceh Timur, berpotensi mengalami hujan ringan sampai sedang hingga tiga hari kedepan.
BNPB menghimbau masyarakat untuk selalu waspada dan siaga menghadapi musim hujan yang akan terjadi sejumlah wilayah hingga akhir Februari 2021. (*/red)