Belajar Mengolah Kue dari Keluarga dan Youtube, Fatma Sukses Jalani Usaha Kue Rumahan

MNEWSKALTIM.COM, PASER – Usaha kue saat ini menjadi salah satu usaha kuliner yang paling diminati. Hal ini karena kebutuhan masyarakat akan makanan ringan dan munculnya jenis makanan baru membuat bisnis ini tidak pernah redup.

Salah satunya yang memulai usaha kue adalah Fatma. Perempuan yang berasal dari Desa Batu Butok, Kecamatan Muara Komam memberanikan diri untuk membuka usaha kue pada 2018.

Sejatinya, Fatma yang kini telah memiliki toko kue yang diberi nama Ny Fatma Shop Cake ini memulai usaha dengan berbekal modal dari orang tua sewaktu dirinya masih sekolah. Ternyata gayung bersambut banyak yang berminat dengan kue buatannya.

“Awalnya sebelum menikah, coba-coba bikin usaha kue walaupun hanya seadanya untuk mengisi waktu sehabis pulang sekolah,”

Pemilik Usaha kue, Fatma

Dia juga bercerita bahwa awal ketertarikan dirinya untuk menekuni usaha kue kering ketika melihat dan mencoba belajar mengolah kue dari keluarga-keluarga yang bisa membuat kue.

“Saya coba sendiri bikin kuenya, dan menurut keluarga enak barulah beranikan tuk menjual seperti kue brownies dan bolu,” jelasnya.

Fatma juga mengaku diawal memiliki keahlian khusus membuat kue. Semuanya dipelajari secara otodidak, selain dari keluarga juga melalui media YouTube. Dari media ini Fatma untuk belajar berbagai resep kue.

“Untuk macam-macam resep kue seperti bolu dan kue kering juga belajar dari YouTube,” terangnya.

Usaha kue yang berlokasi di Desa Batu botuk RT 7 Kecamatan Muara Komam ini sekarang memproduksi kue 4 macam kue jenis bolu panggang dan kukus serta kue kering dengan kisaran harga mulai Rp 30 ribu hingga Rp 200 ribu.

“Produk kue yang menjadi unggulan, dan yang paling diminati oleh konsumen yaitu kue brownies dan kue kering,” tambahnya.

Selama 4 tahun menjalankan usaha, Fatma menyebut juga mengalami jatuh bangun dalam menjalankan usaha kue. Perempuan yang bercita-cita menjadi pegusaha ini mengaku saat ini masih terkendala tempat usaha yang masih menyewa.

“Sementara ini sih ada tempatnya dipinggir jalan besar,cuman saya masih sewa tempatnya, dan bukan tempat sendiri,” kata Fatma.

Baca Juga :

Diketahui, saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser memiliki program strategis yang dijalankan melalui Visi Paser MAS (Maju, Adil dan Sejahtera) dengan memberikan perhatian pada sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Tercatat ada 24 ribu pelaku UMKM di Kabupaten Paser  yang selama ini telah berperan besar dalam membantu memulihkan dan menggerakkan roda perekonomian daerah. (adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.