Penyampaian LKPJ ini dilakukan melalui rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Paser Kaharudin beserta anggota dan dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah dan para Kepala OPD di lingkungan Pemkab Paser.
“Berdasarkan peraturan, bahwa LKPJ disampaikan maksimal 3 bulan setelah akhir anggaran dan ini sudah kita lakukan,” kata Bupati Paser Yusriansyah Syarkawi usai rapat tersebut.
Meski telah berupaya melaksanakan pembangunan di berbagai sektor pada 2017 lalu, pihaknya menyadari masih terdapat kekurangan.
“Walaupun sudah melaksanakan program pemerintahan dan pembangunan pada 2017, tetapi masih ada kekurangan semoga di tahun ini bisa diperbaiki,” lanjutnya.
Menurutnya, kondisi keuangan yang tidak memadai tetap menjadi salah satu faktor pihaknya belum secara optimal melakukan program pembangunan sesuai harapan masyarakat di daerah tersebut.
“Yang jelas sudah maksimal, namun ini tidak terlepas dari keterbatasan dana. Lagipula, transfer dana dari pemerintah pusat belum mencapai seratus persen diterima pada 2017 lalu,” ungkapnya.
Kendati begitu, terkait pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan yang hingga kini belum sepenuhnya terealisasi di pedesaan, Pemkab Paser terus berupaya melakukannya melalui dana multiyears atau periode tahun jamak.
“Aspirasi masyarakat belum bisa terpenuhi sepenuhnya untuk pembangunan infrastruktur. Meski demikian, kami berupaya secara bertahap,” jelasnya.
Untuk itu, Ia berharap, agar pembangunan infrastruktur yang dilakukan secara bertahap dapat terealisasi sesuai dengan perencanaan yang baik. “Sehingga, seluruh masyarakat di pedesaan dapat merasakan pembangunan,” pungkasnya. (*/dkisp)