MNEWSKALTIM.COM, PASER – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Tanah Grogot, Kanwil Kemenkumham Kalimantan Timur menggelar skrining atau pemeriksaan kesehatan kepada 50 warga binaan pemasyarakatan (WBP), Selasa (7/5/2024).
Hal ini bertujuan untuk mencegah penularan human immunodeciciency virus (HIV) atau acquored immunodeficiency syndrome (AIDS) yang hingga kini menjadi momok penyakit menular di Indonesia.
Kegiatan skrining ini di inisiasi langsung Kepala Rutan Georgia Bayu Muhammad, berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Paser, khususnya Puskesmas Tanah Grogot.
Bayu menambahkan, nantinya kegiatan skrining kesehatan seperti ini akan dilakukan secara kontinyu secara bertahap menyasar sebagai pelayanan preventif bagi seluruh warga binaan.
“Ini merupakan upaya preventif dan rehabilitatif dalam mendeteksi dini di bidang kesehatan, untuk hari sebanyak 50 sampling (Darah) WBP yang di periksa, sejauh ini Alhamdulillah N/R (Non Reaktif),” ungkapnya.
Sebanyak 3 personil Puskemas Tanah Grogot yang di Ketuai Nikmatul Ulfah, dibantu dengan personil Paramedis Rutan Georgia melakukan uji skrining di Klinik Rutan.
Baca Juga :
- Temui sejumlah Tokoh, Rudy Mas’ud Serap Aspirasi Masyarakat Paser
- Rudi Mas’ud Dukung Kegiatan CFD jadi Sarana Tingkatkan Ekraf dan UMKM
- Kunjungi Paser, Presiden Jokowi Cek Ketersediaan Beras di Bulog Tanah Grogot
- Implementasi In House Training untuk Tingkatkan Kompetensi Guru PAI SMP di Paser
- Pemkab Paser Respon Keluhan Warga Kelanden dan Random Soal Bangunan Masjid Tak Layak
Dari hasil skrining tersebut, kata Bayu menjadi dasar dalam menghimpun data sebagai acuan dan pedoman dalam melakukan upaya pencegahan dan pengendalian serta langkah progresif untuk mengantisipasi gangguan kamtib di lingkungan Rutan.
” Dengan upaya skrining ini apabila ada temuan nantinya, kita akan langsung berkomunikasi dengan Rumah sakit dan Lab Daerah, untuk di uji lebih lanjut, karena ini memang komitmen kami untuk ciptakan Rutan yang bersih dan Sehat,” pungkasnya. (dr)