
MNEWSKALTIM.COM, PASER – Ketua DPRD Paser Hendra Wahyudi menyoroti kondisi Kawasan Wisata Terpadu Kuliner Sei Tuak di Desa Sungai Tuak yang minim tanaman pepohonan.
“Areal wisata kuliner terlihat gersang, sehingga sudah seharusnya dilakukan penghijauan dengan tanaman atau pepohonan,”
Ketua DPRD Paser Hendra Wahyudi, Kamis (23/3/2024)
Tak hanya dilakukan penghijauan, Hendra menyebut kawasan wisata terpadu maupun jembatan harus ditambah penerangan jalan. Pasalnya ketika melintas di atas jembatan dan dibawah jembatan tampak gelap karena minim Penerangan Jalan Umum (PJU).
Dengan adanya lampu penerangan jalan umum secara langsung tentu dapat membantu aktivitas masyarakat sekitar maupun pengunjung kawasan wisata tersebut di malam hari.
“Kita lihat kawasan jika malam hari minim penerangan. Sehingga perlu adanya penambahan lampu di jembatan, bisa secara bertahap,” ucapnya.
Disisi lain, Dia meminta dengan hadirnya wisata kuliner Sungai Tuak dapat mendukung pelaku usaha di Paser dan Pemkab melalui instansi terkait mampu memberikan pembinaan.
Baca Juga :
- Presiden Jokowi Groundbreaking Pembangunan Rumah Sakit Pertama di IKN
- Hotel Pertama di IKN Dibangun
- Polres Paser Simulasi Sistem Pengamanan Kota Jelang Pemilu 2024
- Penerimaan CPNS dan PPPK Kemenkumham Tahun 2023 Dibuka Hari Ini
- Monitoring dan Evaluasi, Kadivmin Kumham Kaltim Beri Penguatan di Rutan Tanah Grogot
“Pelaku usaha bisa dilatih untuj menawarkan, memasarkan dan membuat brand produk. Bahkan hingga mengurus Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) atas produknya,” terangnya.
Dia juga mengimbau agar masyarakat dan pengunjung agar dapat sama-sama membantu pemerintah dalam menjaga kebersihan di ikon baru Bumi Daya Taka itu.
“Mari bersama kita jaga seluruh fasilitas yang ada sehingga wisata ini tetap indah dan nyaman untuk digunakan,” kata Hendra. (adv)