MNEWSKALTIM.COM, Paser – Akademisi STIT Ibnu Rusyd Tanah Grogot, Mardani mengatakan peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) menjadi agenda penting yang juga dapat dimaknai sebagai momentum nasionalisasi pendidikan di Indonesia.
Menurutnya, pendidikan merupakan kunci dari kemajuan sumber daya manusia (SDM), maka sepatutnya menjadi kewajiban seluruh pihak untuk menjaga kualitas pendidikan.
Jika biasanya nasionalisasi berbicara tentang perjuangan dan peran negara, ia menilai bahwa pendidikan juga merupakan aspek penting, sebab merupakan aset berupa pembangunan SDM.
“Dengan nasionalisasi pendidiakan disekitar kita maka secara berproses dan seiring berjalannya waktu kita akan sama sama merapa bertanggung jawab atas kualitas manusia dan bangsa ini,” tuturnya.
Terkhusus pemerintah, kata dia, memiliki peran untuk menjaga proses pendidikan tetap berjalan dengan baik, mulai dari aspek fasilitas dan pendanaan yang bisa dimaksimalkan.
Baca Juga :
- Temui sejumlah Tokoh, Rudy Mas’ud Serap Aspirasi Masyarakat Paser
- Rudi Mas’ud Dukung Kegiatan CFD jadi Sarana Tingkatkan Ekraf dan UMKM
- Kunjungi Paser, Presiden Jokowi Cek Ketersediaan Beras di Bulog Tanah Grogot
- Implementasi In House Training untuk Tingkatkan Kompetensi Guru PAI SMP di Paser
- Pemkab Paser Respon Keluhan Warga Kelanden dan Random Soal Bangunan Masjid Tak Layak
Lanjut dia katakan, tak hanya sampai dengan peran pemerintah, masyarakat juga turut ambil bagian dengan melakukan pengabdian sebagai tenaga pendidik atau seorang guru.
“Pendidikan merupakan alat yang kita gunakan untuk merawat kemerdekaan, merawat kebinekaan, dan merapat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang majemuk ini,” pungkasnya. (sad)