
M-NEWS.ID – Wakapolri Komjen Pol Syafruddin mengungkapkan, hingga saat ini, proses penanganan tumpahan minyak di Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur terus berjalan. Polri dan sejumlah kementerian atau lembaga terkait telah menerjunkan tim investigasi. Syafruddin tak menutup kemungkinan akan potensi pelanggaran hukum pada kasus ini.
“Kita sudah turunkan tim investigasi, pasti kalau ada unsur pelanggaran hukum akan tindak lanjuti,” katanya usai melakukan jalan sehat bersama atlet Indonesia di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (15/4/2018).
“Ini kan masih jalan terus belum bisa disimpulkan. Kita Polri, Pertamina, Kementerian ESDM, pemerintah daerah semua kerja. Kementerian Lingkungan Hidup kerja, semua kerja, karena ini menyangkut ekosistem laut,” ujarnya.
Syafruddin ingin seluruh pihak fokus pada penyelesaian teknis dan pemantauan dampak dari tumpahan minyak tersebut. Sebelumnya, Kepala Badan Riset dan SDM Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Zulficar Mochtar menuturkan, masalah tumpahan minyak di Teluk Balikpapan cukup pelik.
“Jadi ini pencemaran di laut tidak bisa diselesaikan sendiri. Semua kementerian, semua pihak perlu turun tangan mengantisipasi ini dengan baik di mana sudah ada fungsi masing-masing untuk dikerjakan,” ujar Zulficar saat ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (5/4/2018).
Di sisi lain, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya sebelumnya mengatakan, Kementerian LHK menurunkan tiga direktur jenderalnya untuk menangani dampak negatif lingkungan atas tumpahan minyak di Teluk Balikpapan.