PT PG-SA Gelar Vaksinasi untuk 1.500 Karyawan dan Keluarga

MNEWSKALTIM.COM, BATU ENGAU – PT. PG-SA perusahaan dibawah Group EAS menggelar program vaksinasi Covid-19 bagi karyawan dan keluarga untuk mengantisipasi potensi penularan  Covid-19 di lingkungan perusahaan.

Dalam kegiatan ini PT. PG-SA menggandeng berbagai stakeholder antara lain Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Paser serta Polres Paser dengan sasaran sekitar 1.500 dosis vaksin.

Turut hadir meninjau kegiatan vaksinasi tersebut Kadinkes Paser I Dewa Made Sudarsana, Manager HRD PGSA Denny Christian Siregar serta Kapolsek Batu Engau AKP Suradi.

Humas PT. PG-SA, Dedy Hari Suprianto mengatakan vaksinasi dilaksanakan secara bertahap yakni pada Selasa (23/11/2021) di Polsek Batu Engau dan Sabtu (27/11/2021) di halaman R&D PT Pradiksi Gunatama Tbk.

Vaksinasi tahap pertama melibatkan Estate di lingkungan PT SA ( MSRA,MMKE dan MTLE ) yang diikuti lebih dari 850 peserta, serta vaksinasi tahap kedua melibatkan 6 Estate di lingkungan PT PG dan PT SA dengan jumlah peserta vaksin sekitar 650 orang.

“Dengan vaksinasi, kami berupaya mendukung pemerintah menciptakan kekebalan menyeluruh untuk keluarga karyawan dan lingkungan perusahaan ditengah situasi pandemi Covid-19,”

Humas PT. PG-SA, Dedy Hari Suprianto

Selain ingin mewujudkan herd immunity atau kekebalan komunal, lanjut Dedy, PT. PG- SA juga berupaya membangun hubungan yang erat dengan instansi pemerintahan serta seluruh pemangku kepentingan dalam percepatan cakupan vaksinasi.

“Ini selaras dengan kebijakan pemerintah dalam  penanggulangan pandemi Covid-19 untuk meningkatkan cakupan vaksinasi di Kabupaten Paser yang terbilang masih cukup rendah dibandingkan daerah lainnya di Kaltim,” ungkapnya.

Dedy menambahkan, sebelumnya karyawan dan keluarga juga telah banyak yang mengikuti vaksinasi mandiri oleh EAS Goup dan JG pada September lalu.

“Sehingga untuk cakupan target yang telah ditetapkan dalam vaksinasi ini berkurang dari awalnya 2.000 menjadi 1.500 orang,” jelasnya.

Baca Juga :

Sementara, Kadinkes Paser I Dewa Made Sudarsana mengatakan peningkatan cakupan vaksinasi tidak dapat dilakukan oleh Pemerintah Daerah saja, melainkan ada kolaborasi dengan menggandeng stakeholder seperti perusahaan.

“Dengan vaksinasi ini diharapkan bisa meningkatkan target 60% vaksin dosis 1 dan 40 persen vaksin dosis 2 sehingga dapat menurunkan level PPKM di Kabupaten Paser,” ucapnya.

Menurut Dewa, percepatan vaksinasi kepada masyarakat sangat penting untuk membentuk kekebalan komunal sebagai salah satu cara mengakhiri pandemi Covid-19.

“Semoga aktivitas masyarakat bisa kembali normal dengan menjalani vaksinasi dan tentunya juga tetap patuh menjaga protokol kesehatan,” kata Dewa. (*/rh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.