
MNEWSKALTIM.COM, JAKARTA – Pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJY-182 jurusan Jakarta-Pontianak hilang kontak pada pukul 14.40 WIB, Sabtu (9/1/2021). Beberapa saat setelah lepas landas dari bandara Soekarno-Hatta.
Saat ini, status penerbangan di situs FlightRadar24 tertulis ‘Unknown’. Tidak ada keterangan soal waktu mendarat.
Dilansir detikcom dari FlightRadar24, dari jalur yang ditampilkan, pesawat tersebut terbang ke arah barat, lalu ke utara. Terpantau, pesawat terakhir berada di atas Laut Jawa, tepatnya di sisi utara Pulau Jawa.
Pihak Kementerian Perhubungan lewat Juru Bicaranya, Adita Irawati, membenarkan telah terjadi hilang kontak dengan pesawat Sriwijaya Air SJY 182. Kontak terakhir terjadi pukul 14.40 WIB.
“Saat ini tengah dalam investigasi dan dikoordinasikan dengan Basarnas dan Komite Nasional Kecelakaan Transportasi (KNKT),” ujar Adita.
Baca Juga :
- Balikpapan Tidak Berlakukan Rapid Antigen Perjalanan Darat
- Banjir di Kalimantan Selatan Rendam Ribuan Rumah
- Kadinkes Paser : Vaksin Sinovac Aman dan Halal Disuntikan
- Vaksinasi Covid-19 di Paser Mulai Februari 2021, Targetkan 160 Ribu Jiwa
- Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia, Ustaz Yusuf Mansur : Kondisinya Sudah Negatif Covid-19
Bupati Kepulauan Seribu Junaedi mengatakan ada pesawat jatuh di sekitar Pulau Laki, Kepulauan Seribu.
Junaedi menyebut menerima informasi itu sekitar pukul 14.30 WIB. Juanedi mengatakan pesawat tersebut jatuh dan meledak.
“Iya katanya ada (pesawat jatuh) tadi jam 14.30 WIB. Mungkin saat ini sedang ada pencarian. Infonya ada (pesawat) yang jatuh, meledak di Pulau Laki,” kata Junaidi
Junaedi menjelaskan Pulau Laki berada di sekitar Pulau Lancang dan Pulau Tidung. Menurutnya, Pulau Laki merupakan tempat tidak berpenghuni.
“Pulau itu perbatasan Pulau Tidung dan Pulau Lancang, tengah-tengah antara Tidung dan Lancang. (dtk)