MNEWSKALTIM.COM, JAKARTA – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin meminta seluruh pihak untuk bersiap-siap menghadapi peningkatan kasus Covid-19 yang ia prediksi segera terjadi dalam waktu satu atau dua pekan ke depan.
Budi menekankan, pemerintah terus melakukan pemantauan setiap harinya, untuk mengamati tren Covid-19 di Indonesia dari seluruh indikatornya.
Sayangnya, terlihat bahwa sejak varian XBB dan BQ.1 masuk ke Indonesia, jumlah orang yang terinfeksi semakin banyak dan patut diwaspadai. Saat ini saja, kata dia, kasus positif di Indonesia sudah berada dalam skala 8.000-an kasus per harinya.
Dengan kehadiran dua varian tersebut, Budi memperkirakan jumlah kasus yang ditemukan akan mencapai 10.000-15.000 kasus per harinya, dengan keterisian tempat tidur di rumah sakit (BOR) jauh lebih rendah dibandingkan dampak dari varian-varian sebelumnya.
Baca Juga :
- Pemerintah Hapus Piutang Macet UMKM di Sektor Pertanian, Perkebunan, dan Kelautan
- 114 Pengawas TPS se-Kecamatan Tanah Grogot Dilantik
- Perilaku Guru Harusnya Bermoral, Ternyata Jadi Soal?
- Ngobrol Santai Jadi Gaya dr. Fahmi Sasar Gen Z dan Millenial
- Tom Lembong Ditetapkan Tersangka Kasus Importasi Gula Kemendag
Jika Indonesia berhasil menjaga jumlah kasus seperti saat ini, sampai dengan dua pekan ke depan, maka masyarakat tidak perlu menghadapi gelombang Covid-19 yang dapat menghambat berjalannya segala aktivitas dan perekonomian negara.
“Jika kita bisa mengendalikannya, maka Indonesia juga akan menjadi salah satu negara yang tidak mengalami gelombang besar dalam 12 bulan,” kata Menkes