Bupati Paser dalam sambutannya yang disampaikan Sekda menyinggung jumlah kehadiran Aparatur Sipil Negara (ASN) pada saat apel yang terlihat minim.
“Betapa banyak pegawai yang saat ini justru memilih untuk berdiam diri di dalam ruangan yang ber-AC, serta tidak mengindahkan perintah untuk melaksanakan apel gabungan Korpri ini,” kata Fathur Rahman.
Menurutnya ketaatan pegawai bisa terlihat dari kepatuhan untuk mengikuti apel. Dan pada kenyataannya masih banyak pegawai yang dengan sengaja dan tanpa alasan tidak mengikuti apel korpri..
“Meski hanya sebulan sekali, ada yang beralasannya takut kepanasan, apatis, serta memandang remeh perintah atasan,” ujarnya.
Walaupun banyak ASN yang tidak hadir apel, lanjutnya, pihaknya tidak memberi hukuman, sanksi ataupun teguran kepada pegawai yang tidak mengikuti apel korpri.
“Kepada rekan-rekan kita yang tidak hadir, mari kita doakan agar ke depan mereka mendapatkan hidayah untuk bisa lebih taat terhadap aturan yang berlaku,” tuturnya.
Diakhir kesempatannya, Bupati dalam sambutannya mengapresiasi pegawai yang mengikuti apel korpri. Dan mematuhi aturan itu menunjukkan pribadi yang peka dan taat asas.
“Ini menunjukkan bahwa kita masih diberikan nurani untuk bisa peka dan taat asas, diberikan akal untuk bisa memisahkan antara hak dan kewajiban sebagai aparatur pemerintah, serta diberikan kemudahan dalam melangkahkan kami menuju tempat ini,” tutupnya.(*/dkisp)