MNEWSKALTIM.COM, PASER – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Paser berkomitmen untuk meningkatkan kebersihan dan kesehatan lingkungan di wilayah Bumi Daya Taka.
Upaya ini sejalan untuk mewujudkan visi Paser MAS (Maju, Adil dan Sejahtera) guna mempertahankan penghargaan Piala Adipura yang baru pertama kali diraih ini setelah sebelumnya, Kabupaten Paser meraih Piagam Adipura 2014 dan Sertifikat pada 2017-2018.
Kepala DLH Paser Achmad Safari mengatakan pihaknya terus melakukan pembenahan dan pembinaan serta strategi dalam pengelolaan lingkungan hidup di Kabupaten Paser.
Pihaknya juga terus meningkatkan kebersihan dan pengelolaan lingkungan hidup terutama yang nenjadi titik pantau penilaian Adipura seperti sekolah, kawasan perumahan dan jalan.
Selain itu, peningkatan cakupan pelayanan terhadap kebersihan pengelolaan sampah juga dilakukan di perkantoran seperti di Kantor Bupati Paser, kompleks perkantoran kilometer 5, serta pasar, TPA, hutan kota, dan taman kota.
“Kami selalu berusaha melakukan upaya-upaya untuk peningkatan kualitas lingkungan dan kesejahteraan hidup masyarakat di wilayah kita,” terangnya.
DLH Paser juga mengoptimalkan Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) atau TPS induk untuk mengedukasi masyarakat agar terlibat aktif dalam pengolahan sampah.
Caranya dengan menyerahkan pengelolaan pembuangan sampah dari rumah warga melalui masing-masing RT untuk mengkoordinir dengan difasilitasi kendaraan roda tiga.
Baca Juga :
- Temui sejumlah Tokoh, Rudy Mas’ud Serap Aspirasi Masyarakat Paser
- Rudi Mas’ud Dukung Kegiatan CFD jadi Sarana Tingkatkan Ekraf dan UMKM
- Kunjungi Paser, Presiden Jokowi Cek Ketersediaan Beras di Bulog Tanah Grogot
- Implementasi In House Training untuk Tingkatkan Kompetensi Guru PAI SMP di Paser
- Pemkab Paser Respon Keluhan Warga Kelanden dan Random Soal Bangunan Masjid Tak Layak
Menurutnya pengolahan sampah berbasis masyarakat terus ditingkatkan dengan cara mereduksi sampah dari penghasil sampah sendiri.
“Sangat penting membangun kesadaran bersama seluruh elemen terhadap lingkungan sekitar agar tetap bersih dan sehat,” kata Safari.
Dia juga mengingatkan pencapaian yang telah diperoleh ini memerlukan proses yang panjang. Sehingga sinergi antar komponen seperti masyarakat, pemerintah dan pelaku usaha sangat dibutuhkan.
“Kami mengajak kepada masyarakat dan semua pihak agar bersama- sama peduli terhadap lingkungan dan penanganan sampah,” pungkasnya. (adv)