MNEWSKALTIM.COM, TANA PASER – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Paser menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan serta penggunaan sistem rekapitulasi (Sirekap), Sabtu (21/11/2020).
Simulasi dilakukan di Desa Sempulang, Kecamatan Tanah Grogot ini dihadiri perwakilan KPU Kaltim, Muspida, Muspika, Bawaslu Paser dan instansi terkait dengan melibatkan pemilih dari masyarakat sekitar.
Ketua KPU Paser, Abdul Qayyim Rasyid mengatakan simulasi pemungutan dan penghitungan suara tahun 2020 ini memberikan pemahaman kepada KPPS tentang tata cara pemungutan suara dengan menerapkan protokol kesehatan.
Dia menjelaskan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, diantaranya petugas KPPS, pengawas TPS, saksi pasangan calon dan pemilih ketika di Tempat Pemungutan Suara (TPS) wajib mematuhi protokol kesehatan.
“Seluruhnya wajib menjalani pengecekan suhu, mengenakan masker, menjaga jarak serta mencuci tangan dengan sabun. Selain itu akan ada penanganan khusus bagi pemilih yang bersuhu diatas 37,3° C,” ucapnya.
Baca Juga :
- Rutan Tanah Grogot Rayakan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-60 dengan Aksi Donor Darah
- Terima Remisi Idulfitri 1445 H, 8 Warga Binaan Rutan Grogot Langsung Bebas
- Salat Idulfitri 1445 H di MTQ Paser, Khatib Berpesan Tingkatkan Ketakwaan setelah Ramadan
- PT Pama Berbagi Kebahagian di Bulan Ramadan dengan Santuni Anak Yatim Piatu
- PWI Paser – Kideco Berikan Santunan dan Bingkisan Lebaran bagi Anak Yatim
Sementara itu, Ketua Bawaslu Paser, Aprianto Abdullah dalam kesempatan itu memberikan sejumlah catatan. Dari hasil pengamatan simulasi ada beberapa pelaksanaan protokol kesehatan yang belum maksimal diterapkan.
“Ada beberapa evaluasi terkait protokol kesehatan yang kami minta untuk diperbaiki pada saat proses pemungutan dan penghitungan suara nanti di TPS,” ucapnya. (drn)