
MNEWSKALTIM.COM, PASER – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Paser memastikan komitmennya untuk berdiri bersama masyarakat dan menegaskan penolakan terhadap program transmigrasi yang dianggap tidak berpihak pada warga setempat.
Hal itu ditegaskan Ketua DPRD Paser, Hendra Wahyudi, yang didampingi Anggota DPRD Paser saat menerima perwakilan Aliansi Paser Bersatu yang menggelar aksi damai menolak rencana program transmigrasi di wilayah mereka, Senin (1/9/2025).
Dalam pernyataannya, Hendra menekankan bahwa kepentingan masyarakat lokal harus ditempatkan di garda terdepan setiap kebijakan pembangunan. Menurutnya, kesejahteraan warga setempat merupakan prioritas mutlak.
“DPRD Paser mendukung penuh penolakan terhadap program transmigrasi apabila masyarakat lokal merasa keberatan dan kesejahteraannya belum terjamin,” ujar Hendra.
Lebih lanjut, ia menegaskan DPRD Paser tidak hanya mendengar, tetapi juga siap menindaklanjuti aspirasi tersebut melalui fungsi pengawasan. Aspirasi yang telah disampaikan, kata Hendra, akan segera diteruskan secara resmi kepada Kementerian Transmigrasi Republik Indonesia.
“DPRD Paser bersama Pemerintah Kabupaten Paser akan berkoordinasi dan berkonsultasi dengan Kementerian Transmigrasi, agar suara masyarakat benar-benar sampai dan dipertimbangkan,” tutupnya. (Adv)