MNEWSKALTIM.COM, PASER – Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Kabupaten Paser menyatakan belum menemukan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak di Kabupaten Paser.
Hal itu berdasarkan hasil investigasi bersama oleh Balai Veteriner Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan dengan Disbunak Paser beberapa waktu lalu.
Kepala Disbunak Paser Djoko Bawono, melalui Kabid Kesehatan Hewan Kesmavet drh. Al- Habib mengatakan, hasil investigasi ke kantong-kantong ternak tidak ditemukan yang mengidap PMK.
Meskipun belum ditemukan ternak yang terinfeksi PMK, kata Habib, pihaknya terus mengintensifkan pemeriksaan klinis hewan ternak yang baru masuk Paser.
“Kepala UPTD telah diminta untuk terus melaksanakan pemeriksaan klinis terhadap hewan baru untuk mengantisipasi adanya penyebaran PMK,” jelasnya.
Baca Juga :
- Wakili Zona Kalimantan, Bupati Paser Paparkan Capaian pada Wawancara Kandidat Paritrana Award 2024
- KPU Paser Rekrut Badan Ad Hoc Untuk Pilkada 2024. Simak Tahapannya!
- Rutan Tanah Grogot Rayakan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-60 dengan Aksi Donor Darah
- Terima Remisi Idulfitri 1445 H, 8 Warga Binaan Rutan Grogot Langsung Bebas
- Salat Idulfitri 1445 H di MTQ Paser, Khatib Berpesan Tingkatkan Ketakwaan setelah Ramadan
Sebelumnya, Disbunak juga telah berkoordinasi dengan stakeholder terkait untuk mengoptimalkan pengawasan di pintu-pintu masuk wilayah Kabupaten Paser terutama di perbatasan Kalimantan Selatan.
“UPTD Puskeswan di Kecamatan Muara Komam dan Batu Engau dilibatkan dalam pengawasan, termasuk menjalin kerjasama
dengan Pemprov dan kepolisian,” kata Habib. (rh)